HOLOSTIC CARE'
A. Pengertian
Holistic Care
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and healthy.
Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang
terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral,
imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang
dimaksud bukan hanya phisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas
spiritually.
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh, yaitu
keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang ilmiah, serta
ilahia yang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang sangat
Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan
otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal bahwa :
Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang
sehat dapat membentuk raga yang sehat.., Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah
dengan berserah diri secara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa
Jagat Raya, yang memiliki segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah
SWT. Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata
dengan Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih
menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan
rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatan holistic
lebih menekankan membangkitkan system imun pasien, dan memperbaiki secara
menyeluruh dari factor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit), sehingga
definisi kesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang
konnvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehinnga
sampai ada istilah Pasien Langgangan Dokter.
B. Sejarah Holistic Care
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism
diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme
saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan,
seni, dan ilmu hidup. Holistik populer dengan cepat di tahun 70-an.
Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926,
penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000
tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa manakah pertama
kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik
dimulai di India dan atau Cina.
Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkan
tubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis dengan alam.Contoh praktis
holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia
menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai
keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah.
C. Perawatan Holistic
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhan
seseorang secara menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara
total dimana ada keterkaitan antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya,
spirit, relasi, konteks lingkungan.
Asuhan keperawatan yang didasarkan kepada perawatan pasien
secara total yang mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan
spiritual seseorang. Perawat perlu mempertimbangkan respon pasien terhadap
penyakitnya dan mengkaji tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
dirinya. Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan memotivasi pasien,
mendorong pasien agar pasien memahami arti kehidupan.
- DIMENSI PERAWATAN HOLISTIK
Dimensi hubungan antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi
pemahaman bahwa seseorang merupakan satu kesatuan secara utuh tanpa bisa
dipisahkan.
- NILAI UTAMA PERAWATAN HOLISTIK
1. Filosofi dan Pendidikan.
Menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu
kerangka filosofi dan pengetahuan.
2. Holistik Etik, Teori Keperawatan dan
Riset.
Menekankan bahwa asuhan yang professional didasarkan
pada teori, diinformasikan oleh penelitian dan didasarkan oleh prinsip etik
sebagai petunjuk praktik yang kompeten.
3. Holistik Nurse Save Care.
Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri
untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat
melayani orang lain sebagai suatu alat sebagai proses penyembuhan seseorang.
4. Holistic Communication, Therapeutic
Environment and Cultural Competency.
Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan penkajian
dan asuhan terapeutik yang mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien dan
suatu lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien.
Macam-Macam Cabang Penyembuhan Holistik.
a. Holistik Tradisional.
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan
prinsip holisme, berawal sejak ribuan tahun lalu. Biasa disebut sebagai
penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Yang termasuk
holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy,
pranic healing, apitherapy, dan lain-lain. Gelar para praktisinya
bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-se, dukun, dan lain-lain.
b. Holistik Modern.
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan
tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam
dengan prinsip holisme. Holistic modern berawal sekitar 200 tahun yang lalu
dengan adanya homeopathy.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy,
ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para
praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk
homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya
disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of Osteopathy) di belakang nama.
Naturopathy, praktisinya disebut sebagai naturopathy atau DN (Doctor of
Naturopathy) di belakang nama. Saya pribadi dari aliran/disiplin ilmu
ananopathy, praktisinya disebut sebagai ananopath (syukur bukan psikopat) atau
Dt (Danton) di awal nama.
Tapi perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua alternatif
adalah holistik. Jika suatu pengobatan alternatif tidak memandang
permasalahan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan tersebut berarti bukan
pengobatan holistik.
c. Holistik Moderen Antophaty
Ananopathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional/kuno dengan
teknologi dan sains modern, dimana tujuannya adalah menyembuhkan, bukan sekedar
merawat. Pengobatan Ananopathy fokus pada akar penyakit, bukan pada gejala;
merawat manusia secara keseluruhan (whole), bukan pada apa yang tampak saja.
Tehnik yang digunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum Sebab-Akibat,
perbaikan pola makan dan gaya hidup, penggunaan bahan-bahan alami, yang
diterapkan dengan basis alam dan sains modern.
Praktisi Ananopathy disebut sebagai ananopath, sedangkan gelar master atau
pemimpin Ananopath adalah Danton.
Ananopathy dari segi aplikasinya
bersifat 3, yaitu:
a) Sederhana. Begitu sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan kimia
dan operasi.
b) Cerdik. Mengajarkan Anda untuk berpikir dan bertindak cerdik, bukannya
pandai.
c) Bijaksana. Menekankan pemikiran bijak yang melihat faktor moralitas dan
keselarasan.
Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaitu:
a. Tuhan. Selalu melihat permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan.
b. Hukum Alam. Berpedoman pada Hukum Alam.
c. Kasih. Mendasari pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.
Contoh beberapa “penyakit serius” yang bisa Anda
taklukkan setelah menguasai beberapa teknik Ananopathy,
tanpa obat-obatan kimia dan operasi adalah:
a.Diabetes melitus,
b. Kolesterol tinggi dan sakit jantung,
c. Stroke,
d. Asam urat dan rematik,
e. Tumor dan kanker,
f. TBC,
g. Maag akut dan kronis,
h.Hepatitis,
i.Gagal ginjal,
j.Demam berdarah.
k.AIDS
D. Teknik
Pengobatan atau Penerapan Holistik Care
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang
ilmiah, serta ilahiah yang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang
sangat Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak
dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia
dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan
Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih menekankan
kepada tindakan seperti pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa
fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatan holistic lebih
menekankan membangkitkan system imun pasien, dan memperbaiki secara menyeluruh
dari factor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit), sehingga definisi
kesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang konnvensional
pada umumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehinnga sampai ada istilah
Pasien Langgangan Dokter.
E. Methode Pengobatan Holistic yang
Dikembangkan dengan Terapi Berikut:
1. Pengaturan Pola hidup dan Pola makan dengan gizi dan kebutuhan
berimbang
2. Rileksasi, dengan konsep Meditasi Penyembuhan
3. Stimulasi Otak dengan tehnik perangsangan alamiah
4. Silaturahmi Doktrin
5. Pancaran Bio energy (Pranaisasi)
6. Stimulan promotor dengan Nutrisi Herbal
7. Terapi Doa, dengan kepasrahan mencapai God Spot.
8. Hydroteraphy dan stimulant alam sebagai pelengkap dan penyeimbang.
1.7 Motto Klinik Holistik Care
C : Caring-kami senantiasa mempertahankan pelayanan kesehatan bernuansa caring.
A : Accessible-kami memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
R : Research bassed-kami mengintegrasikan pembuktianklinis dengan keahlian
kami dan pilihan klien dalam membuat keputusan
kesehata yang tepat bagi dirinya.
E : Empowerment-kami memberikan informasi yang tepat
bagi pasien agar mampu memberdayakan dirinya sendiridalam membuat keputusan
yang tepat bagi kesehatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar